Lagi Bad Mood

Katanya sih…..pengaruh hormon
But, basically, women as usual, especially when get a special moment (read:mestruation)…………sometimes (mostly) feeling bad…..
Same with me…….
Now, feeling like this……..
easy to feel sensi…….
sensi???? OMG

Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Qingdao Teluk Jiaozhou terlihat di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Gambar diambil pada tanggal 27 Juni, 2011. Jembatan terpanjang di dunia melintas dari Teluk Jiaozhou di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, dibuka pada hari kamis, 30 Juni 2011. Panjangnya 36 km (22 mil), dilaporkan oleh Xinhua News Agency. Gambar diambil 27 Juni 2011. REUTERS/China Daily

(CHINA – Tags: SOCIETY IMAGES OF THE DAY) CHINA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN CHINA

Sumber : Yahoo.com

Tool Manager in Mapinfo

Grid Maker :
To create grid :
1. You have a base map first
2. Choose create grid
3. Pull the first dot from left-above the map and release at the right-below.
4. Arrange how the grid you want make

Closed Regions : If you want the display as areas
Straight Polylines : if you want the display as polylines

Spacing between lines : to arrange the lines how per grid.

Browse : To locate where the files wanted to be saved….

Projection : it have to appropriate with the base map

Universal Translator

To transfer into the file of *.tab (mapinfo version)

Activated the universal translator first

The item has to be filled :
Format source
Files
Destination
Directory

Ok….

Named View
To lock the display (save the selected display in the map window)
Usually to use in map layout to lock the display, this option to abridge in editing process while the position of map is not changing.

miss you my son

Sesekali dia melirik, tapi lebih sering berkutat dengan permainannya, saat mengantuk, tak jarang dia menangis dan mencari-cari perhatian. Saat dipeluk kadang pasrah tapi lebih banyak berontak untuk melepaskan diri, saat ku tersenyum padamu, engkau pun membalas dengan senyuman yang siapapun tak dapat menolakmu. Saat pertama kali melihat orang yang kau sudah sangat kau kenali pun, engkau dengan sangat antusias menyambutnya.

That’s you my son, the person who has an attracted smile that i ever met, which made me always thanks to God for your exist.

Ahmad Faqih (12 Agustus 2007), pertama kudengar nama itu sejak Ummi menjadi tentor bahasa inggris, salah satu anak yang juga bernama Faqih, dan ternyata Faqih juga berarti ahli agama (ahli fiqih). Kesepakatan pun antara Ummi dan Abi sebelum engkau lahir ke dunia adalah Ahmad Faqih (jika seorang putra), saat itu kami belum sepakat dengan nama putri, dan ternyata memang takdirnya adalah seorang putra anak pertama.

Faqih, saat ini sudah berumur 3 thn dan sudah masuk playgroup, klo bangun pagi musti makan sendiri (meskipun masih berceceran). Kadang – kadang masih harus harus bersitegang sebelum ke sekolah, tapi Alhamdulillah, pagi ini sukses ke skolah tanda ada keributan (kecuali keributan kecil) 😀

Muhammad Fauzul Adzim (12 Januari 2010), kuperoleh nama yang indah itu dari beberapa ayat dalam Al-Qur’an yang berarti kemenangan yang besar yang juga bisa berarti kegembiraan yang besar. Yang juga merupakan hasil dari kesepakatan jika yang lahir nanti seorang putra, adapun nama putri, saat itu memang sudah tidak ada dan tidak adanya kesepakatan. hmhm, mungkin ini sudah tanda2…hehehe

Fauzul kini telah berumur hampir 9 bulan, kajili2nya sama kayak Kakak Faqih, kuat makan tapi susunya cuma Asi forever.

Anak – anakku, semoga kalian menjadi anak yang saleh dan mencapai cita – cita setinggi langit. Menjadi pribadi yang jujur dan bertanggung jawab, sayang keluarga dan orangtua

Kembangkan bakat menulis anda

Bakat, some how tidak ada karena hanya sebuah “gift”, tapi karena keseriusan dan keinginan yang kuat untuk mempelajari, mempertahankan dan meningkatkannya. termasuk bakat menulis.

Tak jarang saat membaca, hati menjadi cenderung akan sebuah topik, beberapa yang tertarik akan suatu topik tersebut, lantas dengan serta merta “select all”, “copy”, and “paste”. It’s not matter about the way, but the matter is the postingan, sebagai pengkopi yang baik, it’s necessary to mention where is the real author, sertakan alamat dan penulis aslinya, atau seumpama page yang dikopi sudah hilang, at least there is note “only copy-paste” 😀 😀 😀

Atau bisa juga dengan mengakali, karena kecenderungan akan suatu topik, maka bisa juga dengan mengangkat tema yang sama, tapi dengan cara pemikiran yang berbeda atau alur yang berbeda, inipun juga boleh – boleh saja.

–kembali ke laptop–(kembali ke judul semula)–….

Beberapa tips dibawah ini dapat membantu anda untuk mengembangkan bakat menulis anda, dan sekali lagi menulis bukan bakat yang tiba – tiba ada pada diri anda, tetapi merupakan sesuatu yang anda senangi, dan tertarik untuk mengembangkannya………………hmhmm…(kyk putar2 aja)

1. Mulailah dengan satu topik

Anda mempunyai ide, cerita atau apa saja yang ada dalam pikiran anda, so, just started to write it down. You dont have to feel reluctant or embarrassed , if you didn’t try, there’s no result. Jangan takut salah. Oleh karena itu…..

2. Miliki “guru” sebanyak mungkin

Tidak hanya sekolah yang membutuhkan guru, tapi dalam hal menulis juga membutuhkan guru. But, dont try to follow their way. You must have your own way. Spertinya banyak guru dalam sini

3. Tahu apa yang ingin anda tulis.

Saat seorang insinyur ingin menulis tentang kesehatan, nah loh apa yang terjadi?? tidak bisa dibayangkan mungkin yah, tapi itu sih bisa saja terjadi, asal kenali dan tahu banyak tentang topik yang akan diangkat….klo ga berat – berat amat sih, mungkin bisa saja yah. Minimal fasilitas gugling bisa digunakan untuk membandingkan pendapat masing2 orang.

4. Jadikan pembaca sebagai pengkritik yang baik

pelajari mana kritik yang betul – betul membangun dan mana kritik yang “sekedarnya” atau kritik “sinis”. 😛 😛 :-P. Satu hal yang perlu disadari sebagai calon penulis, yakni kenali diri sendiri dahulu, karena beberapa kritik sebenarnya banyak juga yang menyesatkan, seperti “pujian”. Pujian yang terlalu baik juga bisa menandakan sesuatu yang buruk, dimana seolah – olah mereka berkata “sebenarnya, saya tidak ingin menyinggung perasaan anda”…….xoxoxo

5.  Bacalah dengan keras hasil tulisan anda.

Sometimes,beberapa tulisan akan kedengaran lain saat dibaca. Oleh karenanya sekali – kali sempatkanlah membaca dengan keras hasil tulisan anda. Tapiii, lihat – lihat situasi dulu, lihat lokasi yang cocok, jangan sampai membaca di tengah keramaian, ntar dikira orang gila…..wkkkk

6. Biarkan berkembang sejalan dengan waktu

Tulisan yang baru saja dibuat, tidak serta merta akan disukai oleh banyak orang. Butuh proses dan waktu. Mungkin beberapa hari, beberapa minggu bahkan beberapa bulan. Dalam masa tersebut, tulisan juga akan melalui proses editan beberapa kali, sehingga betul – betul menjadi tulisan yang baik pada akhirnya nanti.

note : sebenarnya ini kasian cuman hasil translate sdikit2 dari sini ditambah dengan bumbu2 penyedap rasa ji, supaya enak ………. sop konro kapang, maklum juga sambil belajar……….hehehe

6 Hal kecil yang dapat dilakukan setiap hari

Ada beberapa hal detail yang kadang kita tidak terlalu kita pedulikan, tapi sebenarnya sangat berharga sekali dan bila dilakukan secara terus menerus, malah akan memberi efek kebiasaan, yakni “kebiasaan yang baik”.

1. rapikan tempat tidur

xoxoxo…masihkah ada yang bangun saja, dan tidak merapikan tempat tidurnya. Atau malah ada yang hingga tidur lagi, tempat tidurnya bahkan belum sempat dirapikan…hmhmhm, kalau ini asli “kuttu” kayaknya. Atau ada yang bahkan tempat tidurnya sendiri pun dirapikan oleh orang lain? hmhmmmm…….

2. kembalikan barang2 ke tempat semula

nah, mungkin pernah satu waktu, ada paku yang jatuh dari dinding, kemudian kita cari palu, tapi lupa taruh palu dimana? Orang yang terburu buru ingin menyelesaikan pekerjaannya, mungkin langsung berinisiatif, ouwh “mungkin saja hilang, kenapa tidak beli baru lagi”. Padahal mungkin saja benda2 kecil seperti palu, gunting, bahkan pisau buah hanya tercecer in some how place in house, siapa lagi coba yang pengen “curi” alat begituan sih?

Nah, alangkah baiknya, sebelum meninggalkan tempat/ruangan, kembalikanlah barang2 yang telah digunakan ke tempat semula. Dan aturlah agar tempat itu merupakan tempat penyimpanan utk alat tersebut.

Satu tips yang berguna adalah, tetapkan satu tempat untuk barang2 yang serupa. Misal, palu ditempatkan dengan paku, obeng, gergaji dan alat2 tukang lainnya. Kabel, penjepit kabel, steker dan alat2 listrik lainnya juga disatukan dalam satu tempat.

3. Atur surat – surat yang ada

Luangkan waktu untuk menyortir surat. Luangkan beberapa menit dalam sehari atau seminggu (tergantung dari banyaknya surat yang datang). Sortir mana surat yang berupa tagihan, undangan, surat pribadi, katalog ataupun surat yang sudah expire.

4. Bersihkan dapur setelah memasak

Kadang atau seringkali setelah memasak, yang dilakukan adalah makan…xoxoxo, after eat, ngantuk……oh.no…..bersihkan dapur setelah memasak, memastikan kondisi dapur siap pakai lagi saat dibutuhkan, memastikan barang2 dapur kembali ditempatnya, dan memastikan kompor bersih setelah digunakan, begitupun bumbu – bumbu yang sempat berceceran. Serta satukan dan buang hasil olahan dapur ditempat sampah.

5. Bersihkan noda segera

Noda apapun itu, baik noda sambal, susu tumpah, kecap, limbah bayi (termasuk beol dan pipisnya..hehehe), lebih baik dibersihkan sesaat setelah terjadi nodanya. Karena lebih mudah untuk membersihkan noda yang baru saja terjadi daripada membersihkan noda yang telah lama. Hal ini pun berlaku bagi pakaian, dapur, kasur dan tempat – tempat lainnya.

6. Pel lantai

Saat setelah makan malam, bersihkan lantai dengan pel. Agar menghindari pertumbuhan lumut serta menghindari lantai licin. Lantai yang dipel setiap hari, dapat menjauhkan juga dari kuman serta bakteri.

Where are you now, Siri?

Siri…
A few months ago, my friend Javanese asked me about the marriage of Buginese, the tradition, mahar and anything. She was confused the expression of her prospective mother in law whos really surprised when my friend told her about her request..not mention something too heavy.
Made me wonder about budaya siri to Buginese again or Makassarese.
As though, siri is not anymore in the place right now. I dont know what people Buginese said about siri now, meanwhile if its about the attitude of Eastern people, It is not really different with Javanisme, Kalimantan or Sumatera.
Siri…entah kamu sekarang dimana
Sungguh sangat sedih melihat kaum muda dan kaum tua(nya juga) yang sudah sangat tersesat terlalu jauh dalam pemahaman siri ini. Mengapa saya katakan begitu? Karena, siri yang mustinya jadi tolak ukur manusia – manusia bugis seperti sudah tidak pada tempatnya lagi.
Satu contoh saja yang seperti saya katakan diatas, tentang pernikahan. Uang panaik selalu dikategorikan sebagai tolak ukur suatu keluarga dalam pernikahan. Harkat dan martabat seseorang dipertaruhkan dalam satuan mata uang (panaik). Ironis memang, tapi itulah budaya yang masih dipegang sebagian orang – orang tersebut.
Sementara nikah soro, dianggap biasa sebagian orang. Nah nikah soro…(apalagi ini)…Nikah soro sendiri adalah nikah yang dilakukan secara biasa, nikah di penghulu plus tanda tangan udah beres. Sedangkan acara nya dilakukan belakangan setelah waktu dan kondisi sudah dianggap memungkinkan. aneh…!!kenapa gak sekalian aja?? apa mau nunggu nanti bunting??
Uang panaik seakan2 memasung para wanita sebagian untuk tidak memperoleh haknya untuk mendapatkan kebahagian krn musti berhadapan dg orangtua yg mematok harga yg strick!! Sehingga tdk jarang kasus silariang terjadi, yang kemudian hanya akan menambah rasa malu pada keluarga…semoga hal ini tak pernah terjadi diantara kita
Berkaca dengan jaman Rasulullah dulu, ada seorang yang sangat miskin yang tidak punya apa – apa, sementara saat itu dia akan menikahi seorang wanita. Maka dia ditanyai oleh Baginda Rasul, barang apa saja yang engkau miliki? Ternyata yang dimiliki nya hanyalah sebuah cincin tembaga. Maka jadilah cincin tersebut menjadi mahar pria tersebut.
Dalam bugis-makassar, memang budaya nya sudah sangat kental saat pernikahan yakni musti ada : mahar, panaik dan erang – erang. Dan ini sudah mutlak untuk diadakan. Tapi toh, hendaknya tidak menjadi satu tolak ukur pernikahan untuk diadakan. Tidak menjadi suatu hambatan yang kemudian nantinya akan menyusahkan salah satu pihak, sehingga tidak mengurangi nilai sakral pernikahan itu sendiri.
Author not a culture observer, but hanya kritis dengan budaya siri yang udah nyeleneh banget
Siri, mustinya bukan hanya dimiliki orang bugis, karena siri itu dari diri sendiri yang dalam kedudukannya menjaga diri dari hal – hal yang merugikan diri sendiri. Termasuk berpegang teguh pada agama dan menjaga ahlak mulia.
Amin.

watch out the job-seeker

Ini adalah pengalaman yang saya alami sekitar setahun yang lalu. Teringat kembali di ingatan saya, karena seorang teman saya yang bekerja pada instansi swasta sebelumnya dan akhirnya keterima di salah satu Departemen Pemerintah yang bonafid mengalami hal yang sama dengan saya.
Pertama, saya akan menceritakan perihal teman saya tersebut, Setelah mencoba beberapa kali pelamaran cpns di beberapa instansi pemerintah, bulan Oktober 2008 kemarin akhirnya Dia mengetahui kalau dirinya lulus secara murni di salah satu Departemen Pemerintah yang notabene bonafit dan sudah renumerasi gaji. Sungguh sangat beruntung. Setelah mengetahui kelulusannya, akhirnya Dia pun memutuskan hengkang dari perusahaan swasta tempat bekerja sebelumnya. Saat keluar pun tak ada masalah. Hingga beberapa bulan terakhir, tepatnya 3 bulan setelah proses pengunduran diri tersebut. Pihak perusahaan mengancam akan memperkarakan Dia dengan alasan kehilangan Data – Data penting perusahaan. Sangat mencurigakan, karena klaim inipun diadakan setelah beberapa bulan lamanya teman saya keluar, yang bisa jadi orang – orang atau karyawan – karyawan lain yang melakukan ha tersebut. Cuman hanya karena ingin mencari kambing hitam, Teman saya pun yang dituduh. Terlepas dari siapa yang akan dijadikan Kambing Hitam itu. Mari kita berpikir sejenak, alasan kira – kira apa yang melatar belakangi melakukan hal tersebut.
Perusahaan swasta, utamanya yang belum mempunyai manajemen yang baik dan masih pemerintahan terpusat. Biasanya memang sangat menyayangi karyawan yang notabene pintar, patuh, dan rajin. Bisa jadi alasan ini merupakan akal – akalan sang direktur perusahaan tersebut untuk mempertahankan sang karyawan. Atau ingin mencari keuntungan dari diterimanya sang mantan Karyawan di salah satu Departemen pemerintah yang notabene bonafit tersebut. Banyak koq, direktur – direktur perusahaan yang mengandalkan (istilahnya) karyawan andalan nya untuk mengatur segala keperluan Sang Bos. Sang Bos hanya tahunya tanda tangan dan penerimaan uang masuk.
Ataupun mungkin juga karena sang mantan karyawan itu nanti jadi pintar setelah kerja di perusahaan Sang Bos tersebut. Sehingga dengan keluarnya karyawan andalannya, maka Sang Bos bisa jadi kewalahan mengatur segala hal yang telah menjadi keahlian Sang Karyawan Andalan. Dan untuk mendelegasikannya pun membutuhkan waktu untuk proses adaptasi calon Karyawan Andalan yang baru. Yang secara tidak langsung bisa mengganggu perekonomian perusahaan.
Mungkin cukup cerita tentang teman saya. Saya tidak akan membuat lagi praduga – praduga lainnya. Karena saya akan menceritakan hal yang sama saya alami tepat dua tahun lalu Awal 2007.
Juni 2006. Saya diterima bekerja pada parusahaan PT. Adi Jaya Lima Pradana. Sebagai karyawan baru, saya pun bersedia – sedia saja saat dimintai ijazah asli berikut transkrip nilai saya dari Universitas Hasanuddin. Sekadar info, saat itu saya termasuk lulusan terbaik Fakultas dengan IPK lumayan tinggi. Ijazah kuperolah dengan susah payah di bangku kuliah dulu.
Tapi, maklum saat itu saya masih newbie, masih fresh graduate dan masih naif. Pekerjaan merupakan barang mahal bagi saya.
Meskipun saat itu gaji yang ditawarkan hampir sama dengan gaji honorer yang kerjanya bisa lebih santai,saya toh tetap menerima pekerjaan itu saking naifnya saya.
Setelah 3 bulan lamanya saya bekerja pada perusahaan tersebut. Beberapa hal yang membuat saya tidak betah, termasuk jam lembur yang kompensasinya sangat menggelikan waktu itu. Dibayar dengan upah satu kali makan. Hitung sendiri satu kali makan waktu itu 10Rb, yah satu malam lembur itu cuman dihargai 10Rb. Itupun nanti dianggap lembur bila melebihi jam 8 malam. Padahal jam pulang semestinya kan jam 5. Itu hanya salah satu hal yang membuat saya tidak betah. Masih banyak lagi alasan – alasan saya, berikut mempertimbangkan juga jejang karier saya ke depannya. Tapi rasanya tidak etis menjelek – jelekkan nya terus. Walaupun itu kejadian nyata.
Agustus 2007, akhirnya saya memutuskan keluar dengan alasan ingin berkonsentrasi belajar untuk ikut pada test beasiswa APS 2006. Padahal masih banyak alasan – alasan lain saya untuk keluar. Bisa dibayangkan pekerjaan apa saja yang baru saya kerjakan selama 3 bulan bekerja tersebut. Menggambar, menghitung dan lain – lainnya. Tidak menyangkut file – file yang sangat sangat penting amatlha. Wong, cuman 3 bulan koq.
Saat pengunduran diri pun, Saya menanda tangani surat serah terima pekerjaan (yang bodohnya) saya tidak mengkopi surat tersebut sebagai bukti saya di kemudian hari.
Beberapa hari menjelang, Saya hanya sibuk mempersiapkan diri saya untuk mengikuti test beasiswa tersebut. Dan perkara ijazah dan transkrip saya belum sempat saya ambil di bagian tata usaha kantor tidak pernah terpikirkan sebelumnya akan rumit seperti ini.
Setelah melewati ujian. Saya pun menghubungi bagian tata usaha, yang dari cara bicara nya seolah – olah mempersulit Kami (saat itu saya tidak sendiri, berdua dengan sahabat saya). Lain hari Dia berkata lain, Lain hari lain lagi. Entah dengan orang ini. Baik pada Kami berdua, tapi disisi lain juga takut pada Bos.
Proses pengembalian ijazah dan transkrip inipun berjalan sangat lama, panjang dan berbelit – belit. Hingga harus melibatkan pihak birokrasi pemerintah (baca=polisi) yang notabene juga ingin mencari keuntungan dari Kami.
Untung saat itu ada koneksi Kakak saya pengacara di Kota saya, sehingga ramailah perkara perebutan ijazah ini. Karena sudah melibatkan polisi dan pengacara.
Tapi beruntung, Maret 2007 setelah 7 bulan sejak pemutusan hubungan kerja. Akhirnya saya berhasil mendapatkan ijazah saya dari pihak polisi, setelah berkali – kali mendatangi kantor kepolisian setempat yang jarak tempuhnya 2 jam dari rumah saya yang saat itu Saya sedang hamil muda.
Dibanding usia kerja yang hanya 3 bulan itu, lebih panjang waktu pengembalian ijazah saya. Berbekal alasan sama yang digunakan mantan perusahaan teman saya saat ini yakni kehilangan data – data penting perusahaan.
Selang satu tahun kejadian tersebut, saat saya sedang berjalan – jalan di mall berdua dengan sahabat saya (yang juga ijazahnya pernah ditahan) Kami pun bertemu dengan 3 ex. karyawan perusahaan PT. AJLP itu. Ternyata mereka pun sudah keluar dari perusahaan AJLP, tapi malang nasib mereka, karena ijazah mereka masih tertahan disana. Dan itu pun sudah terjadi selama bertahun – tahun lamanya. Mereka salut pada Kami karena waktu itu proses pengembalian barang Kami itu sangat hebat karena melibatkan polisi. Dan kami sudah mendapatkan barang kami kembali seutuhnya.
Satu hal penting sebelum memutuskan bekerja, yakni:
1. lihat kriteria calon yang akan menjadi bos kita. Apakah kita layak menjadi anak buah di perusahaan tersebut. Walaupun, jujur saja ketidak berdayaan para pencari kerja saat ini menjadikan para pencari kerja lebih naif dalam memilih pekerjaan.
2. Perlu ketelitian dalam penelaahan kontrak kerja. Sangat bijaksana bila kita meminta draft surat kerjasama sebelum memulai suatu pekerjaan atau penanda tanganan kontrak. Karena itu adalah hak kita.
3. Jangan sekali – sekali memberikan ijazah asli maupun transkrip nya kepada ‘Calon Bos’ Kita tanpa alasan yang jelas. Kecuali, beberapa instansi pemerintah yang memberlakukan hal tersebut. Sengaja ku cantumkan nama perusahaannya, agar sewaktu – waktu perusahaan tersebut dapat ditindak dan mendapatkan hal yang setimpal dengan kejahatan mereka.

Semoga menjadi bahan pertimbangan bagi karyawan swasta yang ingin meninggalkan perusahaannya atau pun yang baru akan menjadi karyawan swasta.

Salam Pencari Kerja

original written from here

Finally

After attempting many ways for few weeks within my old blog ( http://ummifaqih.blogspot.com/ ), finally I surrender to make my new blog..this blog, eventhough it’s really hard to me, because I have to copy all my postings to here, but maybe only some of them, trying to avoid some copy paste…try to make it nature by me….xoxoxo

Now…..=d>=d>=d>…..my new blog has released..:):):)

Now….congrat to me, please do not forget your password this time…:(( :(( :((

Whereas, my old blog even also was same with my old email, now, I cant reach both of them, how’s pity, because some of my documentation is in that my old email…so….just finish with them, trying harder to make a good postingan aj deh